Pelatihan DBHCHT Bangun Loyalitas Buruh Rokok, Industri Resmi Pacitan Terancam Rokok Ilegal

by

 

PACITAN – Program peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perindustrian (Diskoperin) Pacitan tak hanya meningkatkan keterampilan teknis buruh rokok, tapi juga dinilai efektif membangun loyalitas dan solidaritas pekerja terhadap industri resmi.

Agus Margono, Kepala Personalia dan Umum PT Putera Pacitan Indonesia Sejahtera (PPIS), menyebut kegiatan Team Work Building yang didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) menjadi salah satu strategi penting menjaga semangat kerja dan kekompakan di kalangan buruh.

“Pelatihan ini memberikan dampak moral yang kuat. Para pekerja merasa diperhatikan, mereka jadi lebih terikat secara emosional dengan tempat kerjanya. Ini penting untuk kelangsungan usaha,” kata Agus, saat ditemui usai pelaksanaan kegiatan.

Menurut Agus, pelatihan semacam ini tidak hanya fokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga menyentuh aspek psikologis dan sosial pekerja. “Di sela rutinitas padat, buruh jarang punya kesempatan berinteraksi. Program ini jadi ruang mereka membangun komunikasi, kerja sama, dan rasa memiliki terhadap perusahaan,” tambahnya.

Namun di balik upaya membangun SDM unggul dan loyal, Agus menyoroti tantangan besar yang masih membayangi industri rokok resmi, yakni maraknya peredaran rokok ilegal. Ia menegaskan, keberadaan produk tanpa cukai tersebut tak hanya merugikan negara dari sisi penerimaan, tapi juga berpotensi memicu krisis ketenagakerjaan.

“Kalau rokok ilegal dibiarkan, industri resmi bisa terpuruk. Akibatnya, ribuan pekerja terancam kehilangan mata pencaharian. Ini bukan sekadar isu pajak, tapi juga soal keberlangsungan hidup masyarakat,” ujarnya.

Agus menyerukan agar masyarakat lebih cermat mengenali ciri-ciri rokok ilegal, seperti tidak adanya pita cukai, penggunaan cukai palsu, bekas, atau tidak sesuai peruntukan dan personalisasi.

Ia berharap sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat bisa lebih kuat untuk menekan peredaran rokok ilegal, demi menjaga stabilitas ekonomi lokal dan kesejahteraan para buruh.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.