PACITAN – Upaya Pemerintah Kabupaten Pacitan meningkatkan kualitas layanan publik kembali menunjukkan hasil nyata.
Setelah sempat terhenti karena keterbatasan anggaran, pembangunan gedung rawat jalan RSUD dr. Darsono kini kembali berjalan berkat dukungan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025 senilai Rp 7,2 miliar.
Direktur RSUD dr. Darsono, dr. Imam Darmawan, M.Kes, menyampaikan bahwa proyek tersebut merupakan kebutuhan mendesak bagi peningkatan kapasitas layanan kesehatan di Pacitan.
“Gedung baru ini akan membantu mempercepat pelayanan, mengurai antrean, dan memberikan kenyamanan lebih bagi pasien,” ujarnya, Selasa (7/10/25).
Gedung rawat jalan yang sedang dibangun itu nantinya akan menjadi salah satu fasilitas andalan rumah sakit rujukan utama di Pacitan.
Pemerintah daerah berharap, selesainya proyek ini dapat menjawab keluhan masyarakat yang selama ini harus menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan medis.
Sementara itu, Pemkab Pacitan menegaskan bahwa keberhasilan proyek ini tidak lepas dari keberlanjutan penerimaan cukai hasil tembakau.
Warga diimbau untuk berperan aktif dalam pemberantasan rokok ilegal agar alokasi DBHCHT tetap bisa dimanfaatkan untuk sektor kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.







